Kamis, 09 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
Selasa, 30 November 2010
Kamis, 18 November 2010
• Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Strukturnya adalah:
if (expr)
statement
• Ekspresi expr dilihat harga kebenarannya. Jika expr bernilai TRUE, PHP akan mengeksekusi statement, dan jika FALSE – PHP akan mengabaikannya.
• Anda dapat menggabungkan beberapa statement kedalam kelompok statement. Misalnya, kode di bawah ini akan menampilkan ‘a lebih besar daripada b’ jika $a lebih besar daripada $b, dan kemudian akan mengisikan nilai $a ke $b:
if ($a>$b)
{
print "a lebih besar daripada b";
$b = $a;
}[/code]
Kamis, 11 November 2010
Setelah Google mengambil developer aplikasi Facebook, tampaknya Mark Zuckerberg menjadi ‘frustrasi’, terutama soal hubungan Google dan Facebook yang makin meruncing. Hal tersebut ditunjukkan dengan tindakan Google yang mengubah ToS (Terms of Service) miliknya sehingga pengguna Gmail tidak bisa mengimport kontak mereka ke Facebook. Perubahan ToS ini dimaksudkan bahwa Facebook tidak bisa menggunakan Contact API Google lagi, kecuali adanya tindakan balasan dari Facebook dan Facebook memperbolehkan kontak yang tersimpan di dalamnya untuk diekspor ke situs lainnya.
Selasa, 02 November 2010
Operator | Operasi | Penggunaan |
* | Perkalian | $a*$b |
/ | Pembagian | $a/$b |
% | Modulus | $a%$b |
– | Pre/Post decrement | –$b atau $b– |
+ | Penjumlaan | $a+$b |
- | Pengurangan | $a-$b |
Type dan Jenis Kabel
- UTP unshielded twisted pair,
- STP shielded twisted pair
- Coaxial cable.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta pada Selasa lalu ternyata tidak seberapa bila dibandingkan dengan letusan gunung-gunung lain. Berikut gunung-gunungnya:Sebuah laman yang mempublikasikan gunung-gunung berapi di dunia, famousvolcanoes.net mencatat letusan gunung terdahyat di dunia. Vesuvius, Italia Gunung Vesuvius di Napoli, Italia ini termasuk dalam letusan terdahsyat. Letusan pertamanya terjadi pada tahun 79 Masehi yang mengubur kota Pompeii dan Herculaneum dengan lava panas. Letusan yang terjadi lebih dari 20 jam itu menewaskan lebih dari 3 ribu orang. Setelah itu, Vesuvius berkali-kali meletus. Salah satunya pada 1631 yang menewaskan 4 ribu orang. Sedangkan terakhir meletus pada 1944. |
Jumat, 29 Oktober 2010
Di komentar itu disebutkan bahwa Microsoft masih mengerjakan versi Windows selanjutnya itu. Namun juru bicara Microsoft menolak berkomentar tentang isi blog tersebut.
Kabar soal Windows ini terdengar sejak Juni lalu. Saat itu, dalam sebuah presentasi yang bocor ke publik, disebutkan bahwa Microsoft sedang mengerjakan versi terbaru Windows. Dalam presentasi itu disebutkan bahwa insinyur Microsoft ingin meningkatkan kecepatan Windows saat dimulai dan saat bangun dari keadaan tidur, peningkatan efisiensi tenaga listrik. Windows versi terbaru juga akan mencakup sebuah toko aplikasi Windows, seperti yang didesain Apple untuk komputer Mac pekan lalu. Pengguna bisa login dengan teknologi pengenal wajah.
Senin, 18 Oktober 2010
Cara memperbaiki komputer
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software
Minggu, 17 Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010
Banjir di Wasior
"Siang tadi, satu korban anak-anak yang diperkirakan berusia belasan tahun kembali ditemukan tim SAR," ujar Komandan Kodim 1703 Manokwari Letkol Kav Edward Sitorus via telepon, Rabu (13/10/2010).
Senin, 04 Oktober 2010
“Subnetting adalah proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil atau yang sering di sebut subnet.”
Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya penulisan IP address adalah seperti 192.168.1.1192.168.1.1/24 , apa arti dari /24? Ini berarti IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000) atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. , tetapi terkadang dituliskan
Kamis, 30 September 2010
Senin, 27 September 2010
Topolgoi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpulRabu, 18 Agustus 2010
Komputer
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat
bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal
sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu
jaringan.
Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media
untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan
adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot
ekspansi di dalam komputer. Kartu Jaringan umumnya telah
menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial ataupun kabel twisted
pair.
Senin, 02 Agustus 2010
2. Buka dari menu start - all programs - microsoft office - microsoft office power point
Untuk menginstal aplikasi microsoft office pastikan anda sudah memiliki data atau cd dari aplikasi tersebut.
Selanjutnya masuk ke dalam menu setup yang ada pada data aplikasi tersebut. Kemudian klik dua kali lalu ikuti petunjuk selanjutnya untuk menginstal microsoft office ke dalam komputer anda.
Open System Interconnection (OSI) merupakan sebuah model untuk komunikasi komputer yang terdiri dari 7 layer atau lapisan (OSI 7 layer). Sebelum adanya OSI yang merupakan standar internasional ini, setiap perusahaan komputer seperti IBM dan DEC mempunyai arsitektur masing- masing sehingga produk yang dihasilkan mereka tidak bisa saling inter-operasi
Kamis, 29 Juli 2010
Djamboe WebDesign - Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besarnya gedung perpustakaan yang dimiliki, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. Kebutuhan akan teknologi informasi sangat berhubungan dengan peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
1.pengertian dari jaringan adalah sekumpulan komputer, serta perangkat- perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan.
2. Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yangsama
3. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Senin, 26 Juli 2010
Pada tahun 1940-an , di America ada sebuah penelitian yang ingin kan sebuah
perangkat keras secara bersama . di tahun 1950-an ketika jenis computer mulai membesar sampai terciptanya super computer , karna mahal nya harga perangkat computer , maka ada tuntutan sebuah computer mesti melayani beberapa terminal .
Dari sinilah , maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikanal dengan nama TSS (Time sharing system ), bentuk petama kali jaringan (network) computer diaplikasikan.
Minggu, 18 Juli 2010
Minggu, 17 Januari 2010
| ||
langkah-langkah perakitan pc
Urutan Perakitan PC
Langkah perakitan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. | Pasang Prosesor pada MB kemudian setting kecepatan clock sesuai dengan motherboard yang digunakan. Kemudian kita lakukan setting jumper pada Motherboard sesuai dengan spesifikasi komponen dan konfigurasi motherboard yang akan digunakan dengan mengacu pada manual book motherboard dan komponen lainnya. |
2. | Pasang Memory Card pada slotnya dan Pasang VGA Card pada slot ekspansi. Jangan sampai terbalik! |
3. | Pasang Konektor Power Supply ke Motherboard sesuai dengan aturan pemasangannya |
4. | Siapkan Monitor dan pasang konektor powernya ke PS dan konektor data ke VGA card. |
5. | Nyalakan komputer,jika tampilan blank, Lihat troubleshooting 1. jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya : |
6. | Pasang Hardisk, Floppy Disk, dan CD-ROM. Lihat Aturan pemasangan Installasi Hardisk |
7. | Pasang Card ekspansi lainya seperti SoundCard, LAN Card, Modem dll. Lihat aturan pemasangan Multimedia card |
8. | Pasang Konektor Tombol dan Lampu pada casing ke motherboard. Lihat pada manual book motherboard |
9. | Nyalakan komputer, jika tampilan blank atau error, Lihat troubleshooting 2 . jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya : |
10. | Tekan Del pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Lakukan setting BIOS |
11. | Siapkan Startup Disk atau Bootable CD |
12. | Install Operating Sistem |
13. | Install driver-driver untuk hardware. |
Perlu dicatat bahwa penggunaan semua komponen tambahan harus memiliki spesifikasi yang cocok terhadap motherboard. Setelah kelima komponen terpasang, tampilan BIOS akan tampil pada monitor yang menandakan seluruh komponen bekerja dengan baik. Setelah itu baru kita memasang seluruh komponen ke dalam casing komputer. Secara detail, hal-hal yang harus kita perhatikan dalam penginstalan hardware terutama bagi para pemula adalah sebagai berikut :
Saat membeli hardware apapun terutama motherboard usahakan untuk mendapatkan juga Buku Manualnya. karena petunjuk tersebut sangat penting pada saat merakit atau troubleshooting. Baca dulu seluruh isi manual book pada sebelum melakukan perakitan. |
Pemasangan Power Supply dan Connectornya
Dalam pemilihan power supply, kita harus perhatikan besarnya daya yang dapat ditampung PowerSupply. di pasaran biasanya rating daya berkisar antara 250 Watt, 300 Watt, dan 350 Watt. Untuk komputer generasi Pentium IV, Pada casingnya sudah tersedia PS dengan daya sebesar 350 Watt. Perhatikan juga setting tegangan kerja sesuai dengan supply tegangan rumah (biasanya 220V-230V).
Saat ini dikenal dua jenis Power Supply yaitu AT dan ATX. Pada PS AT, Bentuk konektor yang menuju motherboard bentuknya terbagi menjadi dua bagian. Dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Untuk memudahkannya, usahakan kabel yang berwarna hitam berada di tengah-tengah konektor. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar konnektor AT
Power Supply ATX dioperasikan secara Semi Otomatis, artinya saat komputer Shut Down, secara otomatis PS mati tanpa kita harus memijit tombol Power. Bentuk konektornya lebih rapih dibandingkan AT dan tidak dimungkinkan pemasangan konektor terbalik. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar konnektor ATX
Setting Jumper pada Motherboard
Di dalam sebuah motherboard kita dapat menemukan banyak sekali jumper-jumper yang fungsinya cukup beragam. Pada bagian ini kita membahas mengenai jumper yang fungsinya mengeset besarnya clock prosesor yang digunakan. Jika kita melihat tampilan kecepatan clock prosesor kita pada saat booting, maka informasi tersebut bukan berasal dari si prosesor melainkan dari motherboard yang telah kita setting jumpernya. Dalam hal ini jumper yang kita gunakan adalah jumper setting FSB(Front Side Bus) dan jumper Ratio/Multiplier/Perkalian. Bentuk, letak, dan kode jumper tadi sangat beragam tergantung jenis motherboard.
Bus Clock/Front Side Bus(FSB)/Frequensi menunjukan besarnya frequensi kecepatan tranfer pada lalu lintas data di bus data pada motherboard, dan digunakan satuan Mhz. Contoh: 55Mhz, 66Mhz, 100Mhz, 133Mhz dsb.
Ratio/Multiplier/Frequensi merupakan faktor pengali atau perbandingan antara kecepatan tranfer data pada prosesor dengan kecepatan tranfer data pada bus data motherboard. Contoh: 1X, 2X, 2,5X dsb.
Prosesor ID = Bus Clock X Ratio
Dengan rumus di atas maka kita mendapatkan besarnya Prosesor ID atau kecepatan nyata prosesor dalam beroperasi. Dalam penentuan Prosesor ID ini, diusahakan sebisa mungkin digunakan Nilai FSB yang paling besar karena parameter ini menentukan kecepatan motherboard dalam transfer data. Penetuan Prosesor ID ini sifatnya coba-coba, jadi tidak ada parameter yang pasti untuk digunakan, jadi kita harus menetes kestabilan komputer pada beberapa settingan kita sehingga didapatkan hasil yang optimal. Jika terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bekerja secara stabil kita jangan ragu untuk mengubah konfigurasi paramater dan hal tersebut tidak akan merusak prosesor atau motherboard. Perlu dicatat bahwa setting jumper dibatasi oleh kemampuan kerja dari motherboard dan prosesor yang digunakan.Tabel keterangan mengenai jumper FSB dan Multiplier biasanya kita dapatkan pada badan Motherboard atau buku manualnya.
Contoh Penerapan : Kita membeli Prosesor PI 200 Mhz dan motherboard yang memiliki tabel keterangan jumper FSB dan Ratio sebagai berikut :
JP 1 FSB 1-2 25 Mhz 1-3 50Mhz 2-3 100 Mhz
JP 2 Ratio1-2 2 X 1-3 2,5 X 2-3 4 X Untuk mendapatkan Prosesor ID, kita memiliki dua buah alternatif konfigurasi sebagai berikut :
FSB X Ratio = Prosesor ID
1. 100Mhz X 2 = 200 Mhz
2. 50Mhz X 4 = 200 MhzKita harus memilih nilai FSB terbesar, sehingga kita akan memilih alternatif pertama yaitu dengan menghubungkan pin 2-3 pada Jumper JP1 dan menghubungkan pin 1-2 pada JP2. Jika konfigurasi ini tidak stabil, maka kita dapat memilih alternatif kedua.
Pada beberapa motherboard terbaru, setting clock prosesor ini dilakukan tanpa jumper atau jumperless, dimana kita melakukan settingan di dalam BIOS. Settingan ini biasanya tidak bisa melampaui kemampuan prosesor dan motherboard sehingga jarang sekali terjadi kesalahan setting.
Kesalahan setting jumper ditandai dengan gejala sebagai berikut :
- Komputer tiba-tiba hang saat digunakan untuk program yang cukup berat.
- Pada saat booting, tidak ada tampilan yang muncul (blank).
- Tampilan besarnya Clock Prosesor saat booting tidak sesuai dengan besarnya settingan kita.
Pada dasarnya overclocking ini sama dengan setting Prosesor ID, tetapi settingan kita menghasilkan clock prosesor yang lebih besar dari defaultnya. Hal ini sebenarnya tidak selalu berhasil pada jenis motherboard dan prosesor tertentu karena sekali lagi tergantung kemampuan masing-masing. Dapat juga kita jumpai jenis-jenis motherboard yang support pada proses overclocking dimana disediakan setting jumper yang konfigurasinya sangat beragam.
Proses overclocking yang terlalu besar menyebabkan komputer tidak stabil dan selalu mengalami hang pada saat digunakan. Prosentase peningkatan clock ini biasanya tidak dapat terlalu besar dari nilai defaultnya, sehingga dinilai tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan kinerja komputer secara keseluruhan.
Pada saat ini hardisk memiliki kapasitas data yang cukup besar (20 s/d 80 Gigabyte) sehingga untuk mengatur penggunaan dan alokasi kapasitas hardisk, kita membaginya dalam beberapa disk yang disebut Hardisk partition. Dengan mempartisi harddisk kita dapat mengatur penempatan data berdasarkan jenisnya pada tempat yang kita inginkan. Agar harddisk dapat dikenali maka harus ada file sistem yang disimpan pada Track 0 atau disebut master boot record. File sistem ini terdiri dari tiga file (msdos.sys, command.com, io.sys) yang dapat dimasukkan ke harddisk pada saat memformat.
Secara prinsip proses partisi adalah sebagai berikut :
Contoh Peta Partisi Harddisk | Kita asumsikan Kotak disamping ini mewakili kapasitas sebuah hardisk. Warna Kuning menunjukkan kapasitas seluruh haddisk awal yang belum dipartisi, kita asumsikan isinya sebanyak 100%. Kita mempartisi Hardisk menjadi dua bagian yaitu Primary(Biru) dan Extended(Hijau) yang masing-masing besarnya 50%. Disk primary akan secara otomatis dinamai dengan drive C:\ dan dapat langsung digunakan mengisi data. Disk C: ini merupakan disk utama tempat penyimpanan OS atau file-file sistem. Drive Extended belum dapat digunakan kecuali kita membuat Drive Logical(Ungu dan Oranye). Pada contoh kita membagi dua drive extended sehingga didapat drive D:\ dan E:\ yang kapasitas totalnya sama dengan kapasitas drive extended. Dari contoh kita ambil Logical 1 sebesar 40% dan Logical 2 sebesar 60% dari kapasitas drive extended. |
Untuk melakukan instalasi Harddisk, kita asumsikan bahwa kita baru membeli sebuah harddisk. Kemudian kita menjalankan langkah-langkah berikut sehingga harddisk dapat kita gunakan :
1. | Pasang kabel data dan kabel power ke harddisk, usahakan memasang harddisk pada konektor Primary Master pada IDE 0 |
2. | Siapkan Bootable CD atau Startup Disk. |
3. | Saat Booting masuk ke BIOS dan deteksi harddisk terlebih dahulu. Lihat BIOS Setting |
4. | Ubah Boot Sequence pada BIOS sehingga CD-ROM drive pada urutan pertama jika kita menggunakan Bootable CD, atau drive A:\ pada urutan pertama jika menggunakan startup disk. Lihat BIOS Setting |
5. | Booting dari A:\ atau CD-ROM drive, pilih option Bootable with CDROM support. hal ini agar kita dapat menggunakan CD-ROM pada DOS. |
6. | Ketik A:\FDISK untuk mempartisi harddisk. |
7. | Pilih sistem allokasi haddisk dengan FAT32. Lihat penjelasan mengenai sistem FAT 32 |
8. | Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan. |
9. | Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy file sistem. |
10. | Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall Windows |